Jika kalian pikir aku bodoh, itu memang benar. Tapi aku tidak membiarkan kebodohan itu tetap merasuki hati maupun pikiranku. Karena itu sama saja membebani diri sendiri kan? Ada banyak cara untuk menjadi dewasa, salah satunya adalah mengikhlaskan. Memang sulit, tapi apa salahnya mencoba? Toh, kita akan mendapatkan yang terbaik, pilihan Tuhan selalu adalah hal yang terbaik Nikmati saja masa ketika kamu masih sendiri. Ada kalanya ketika kamu sudah memiliki seseorang yang akan kau lihat pertama kali setiap pagi, kamu akan merindukan masa masa ketika sendiri. Masa masa ketika menikmati gemuruhnya detak jantung hanya karena satu alasan. Dia. Tapi, kita tidak akan selamanya terus berpangku pada masa lalu Meski itu indah dikenang dan diingat Luka menjadi bagian tak terpisahkan didalamnya Yang dengannya membuat hidup kita lebih bermakna, dan kita tahu bagaimana cara kita mensyukurinya Apapun itu, aku hanya ingin menjalani hidupku dalam kebahagiaan yang aku dan Tuhan sendiri yang
Hey, itu kamu bukan? Aku menyesal tidak pakai kacamata sore ini Karena pernah sekali aku mengira semua orang adalah kamu, tapi ternyata itu adalah orang lain Itu bukan kamu, kan? Mana mungkin kamu mau berkontak mata denganku lama lama? Kita bahkan tidak saling mengenal, kan? Untuk apa saling memandang jika tidak saling mengenal? Atau hanya aku yang kegeeran? Mungkin saja kamu melihat ke belakang ku kan? Ya, pasti begitu Wahai hati, tidakkah kau lelah terus berharap? Tolong berhentilah... Aku akan berpura-pura, itu yang seharusnya kulakukan mulai saat ini Dengan begitu aku tidak akan jatuh lagi Setiap orang berhak bahagia dengan caranya sendiri, kan?